Mengatasi Laptop atau Komputer yang Tidak Bisa Masuk Windows

Windows

Mengatasi Laptop atau Komputer yang Tidak Bisa Masuk Windows - Windows merupakan salah satu operasi sistem yang saat ini paling banyak digunakan di dunia. Entah itu untuk komputer atau laptop. Sebab selain mudah digunakan oleh orang awam, Windows juga disupport oleh banyak software besar, seperti; Adobe, Oracle, dll. Maka tidak salah jika hingga saat ini Windows masih menjadi pilihan utama pengguna komputer untuk menjadi sistem operasi utama mereka.

Walaupun banyak pengguna dan didukung oleh perusahaan sekelas Microsoft, namun Windows juga sering mengalamin masalah. Salah satu masalahnya adalah Windows tidak mau booting, atau bisa dikatakan juga laptop maupun komputer tidak dapat masuk ke Windows.

Penyebab

Jika tiba-tiba laptop atau komputermu mengalami masalah pada Windows yang tidak bisa booting. Bukan tanpa alasan hal itu bisa terjadi, ada beberapa penyebab yang membuat laptopmu tidak bisa masuk ke Windows 7,8 dan 10. Berikut adalah beberapa penyebabnya :

• Kamu salah install program, ada beberapa program yang bisa menyebabkan Windowsmu crash dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan normal. Terutama program-program bajakan.
• Update Windows gagal, untuk bagian ini biasanya pemilik tidak tau jika Windows update di laptop atau komputer mereka sedang aktif. Hal itu menyebabkan Windows akan otomatis update jika laptopmu terhubung dengan Wi-fi. Ketidaktahuan tersebut menyebabkan update Windows gagal di tengah jalan karena Wi-Fi terputus.
• Virus, virus juga terkadang bisa membuat laptop atau komputer gagal booting Windows, kemungkinan karena virus tersebut telah menghapus file bootloader milik Windows.

Cara Mengatasi

1. Restart Laptop atau Komputer

Restart di sini bukan seperti restart biasanya. Saat laptop dan komputer sudah mentok pada keadaan layar hitam atau black screen, coba kamu matikan laptop dan komputermu dengan menekan tombol power selama beberapa detik.

Setelah mati, segera hidupkan laptop dan komputermu dan tunggu beberapa saat. Sebenarnya cara dasar dan sederhana ini tidak menjamin 100% berhasil, tapi tidak ada salahnya kamu coba dulu.

2. Masuk Safe Mode

Windows berbaik hati menciptakan fitur safe mode untuk keadaan seperti ini. Melalui  safe mode ini kamu bisa menghapus aplikasi yang menyebabkan Windowsmu tidak bisa booting dan berjalan normal.

Caranya : 

1. Hidupkan laptop atau komputer
2. Setelah menekan tombol power segera tekan tombol f8 beberapa kali hinga bisa masuk ke menu booting Windows
3. Cari dan pilih booting Windows melalui safe mode
4. Cari aplikasi penyebab error dan hapus aplikasi tersebut

Cara ini mewajibkanmu untuk tau aplikasi apa yang menyebabkan Windowsmu tidak mau booting. Sebelum mencoba, sebaiknya kamu ingat-ingat kapan terakhir kali Windowsmu normal dan aplikasi apa yang terakhir kali kamu instal di laptop atau komputermu.

3. Gunakan Fitur Repair Windows

Cara ketiga ini cukup rumit, dan memerlukan beberapa bahan serta memakan cukup banyak waktu, tapi ada baiknya untuk dicoba.

caranya :

1. Siapkan bootable Windows atau CD yang berisi file ISO Windows, harus sesuai dengan Windowsmu yang terpasang di laptop
2. Hidupkan laptop atau komputermu dan segera tekan tombol; F2 atau F12
3. Pilih menu boot
4. Pilih first boot
5. Pilih CD atau Flashdisk untuk dijadikan first boot
6. tekan f10 dan pilih simpan
7. Setelah masuk ke Windows installer, pilih repair windows pada bagian bawah kiri
8. Tunggu beberapa saat hingga Windows selesai memperbaiki diri
9. Biasanya setelah selesai, akan beberapa kali restart, tunggu saja

4. Install Ulang

Install ulang merupakan jalan terakhir. Itupun jika memang kerusakannya ada pada software, jika hardware seperti Harddisk yang mengalami kerusakan ya harus sekalian ganti Harddisk dan memang cukup memakan dana.

Sebelum melakukan install ulang sebaiknya kamu pikir ulang dulu, sebab biasanya data-data yang ada pada partisi C akan terhapus dan hilang. Jika kamu berada di regional Jogja dan ingin melakukan install ulang kamu bisa menghubungi saya melalui kontak yang ada di blog ini.

Share this post